BERAGAM KULINER MELAYU DAN KULINER PERANAKAN DI MEDAN
Kota Medan adalah ibukota Provinsi Sumatera Utara dan merupakan kota metropolitan terbesar di Pulau Sumatera. Kota Medan juga dijuluki sebagai "Paris van Sumatera" karena gaya arsitekturnya yang indah. Di setiap sudut Kota Medan terdapat gedung-gedung bercorak art deco yang bercat putih, ragam monumen, taman, jalanan serta simbolisasi di ruang publik.
Dilihat dari segi geografisnya, sebagian besar wilayah Kota Medan adalah dataran rendah dengan kondisi tanah yang berawa-rawa. Kota Medan juga dilintasi oleh banyak sungai-sungai besar yang bermuara ke Selat Malaka, karena itulah Kota Medan merupakan jalur lalu lintas perdagangan yang cukup ramai, sehingga Kota Medan cepat berkembang dan menjadi pelabuhan transit yang sangat penting.
Karena letaknya yang secara geografis berdekatan dengan Negara Malaysia dan Negara Singapura, maka Kota Medan dikenal sebagai kota yang multietnis. Penduduknya terdiri dari orang-orang dengan latar belakang etnis yang berbeda, seperti etnis Melayu, Jawa, Batak, Tionghoa, Minangkabau, Mandailing, dan India. Beragam etnis inilah yang membuat Kota Medan memiliki kekayaan adat, budaya, agama dan kuliner.
Sebagai salah satu provinsi yang ditinggali beragam suku maka Kota Medan juga menawarkan berbagai sajian yang pastinya dipengaruhi oleh suku-suku yang menetap di daerah tersebut. Pengaruh dari etnis Melayu, ada pada makanan nasi lemak dan lontong sayur. Sedangkan Pengaruh dari etnis Tionghoa ada pada kwetiau, fu yung hai, dan olahan bebek dan pengaruh dari India seperti martabak telor, roti canai, dan mi rebus India.
Pakar kuliner William Wongso membenarkan pandangan bahwa Medan adalah tempat pembauran beragam makanan khas. "Medan itu melting point-nya makanan dari berbagai suku bangsa," katanya. Tionghoa termasuk yang paling dominan mempengaruhi makanan di Sumatera Utara.(tempo.com)
Suku bangsa yang beragam membuat makanan khas Medan tidak semuanya halal dan bisa dikonsumsi oleh masyarakat umum. Sebelum berwisata kuliner di Kota Medan, sebaiknya kita harus mengetahui dulu tempat-tempat yang menyediakan makanan halal dan non-halal.
Sumber Foto : merdeka.com
Berikut adalah rekomendasi beberapa tempat yang menyediakan makanan khas yang wajib dicoba jika berkunjung ke Kota Medan :
- Bakmi Hock (Non-halal), Jalan Gwangju No.17, Medan.
- Bakmi Khek Selat Panjang (Non-halal), Jalan Selat Panjang No.5, Medan.
- Bakmi Shanghai, Jalan Dazam Raya Nomor 51, Petisah Tengah, Medan.
- Bihun Bebek Asie Kumango, Jalan Kumango No.15, Medan Barat.
- Es Pokat Kocok, Jalan K.L. Yos Sudarso No.21 K, Glugur Kota, Medan Barat.
- Kari Bihun Tabona, Jalan Mangkubumi No.17, Medan Maimun, Medan.
- Kedai Durian Ucok, Jalan KH. Wahid Hasyim No.68. Medan Baru, Medan.
- Kedai Kopi Apek, Jalan Hindu No.37, Kesawan, Medan.
- Kedai Nasi Ayin, Jalan Teuku Umar, Petisah, Medan.
- Kolak Durian, Jalan Doktor Mansyur No.151, Tanjung Rejo, Medan.
- Kuliner Pagaruyung, Jalan KH Zainul Arifin No.136, Medan Petisah, Medan.
- Laksa Yoserizal, Jalan Yose Rizal No.80A/146, Sei Rengas, Medan.
- Lontong Sayur Kak Lin, Jalan Teuku Cik Ditiro No.8M, Madras Hulu, Medan.
- Martabak Gapa, Jalan Perniagaan, Nomor 15, Kesawan, Medan Barat.
- Martabak Piring Murni, Jalan Tjong Yong Hian No.43, Pasar Baru, Medan.
- Martabak Yurich, Jalan Putri Merak Jingga No.8H, Kesawan, Medan Barat.
- Merdeka Walk, Jalan Balai Kota, Kesawan, Medan.
- Mie Aceh Titi Bobrok, Jalan Setia Budi No.17D, Sei Kambing, Medan.
- Mie Bagan Madong Lubis, Jalan Madong Lubis No.48, Pandau Hulu, Medan.
- Mie Balap Mail Krakatau, Jalan Gunung Krakatau No.105, Glugur Darat, Medan.
- Mie Gomak, Jalan Berdikari, Medan.
- Mie Pecel Pak Yus, Jalan Kamboja Raya No.142, Perumnas Helvetia, Medan.
- Mie Sop Methodist H. Siran, Jalan Hang Tuah No.17, Medan.
- Mie Sop Multatuli, Blok D Komplek Jalan Multatuli AUR, Medan Maimun, Medan.
- Nasi Goreng Wak Ribut, Jalan Multatuli No.83, Medan Maimun, Hamdan, Medan.
- Restoran Tip Top, Jalan Jendral Ahmad Yani No.92 A-B, Medan.
- Rujak Kolam Takana Juo, Jalan Mahkamah No.96-98, Medan.
- Rumah Makan Sipirok, Jalan Sunggal Nomor 14, Sei Sikambing, Medan.
- Sate Memeng, Jalan Irian Barat No.2, Gang Buntu, Medan Timur.
- Sate Padang Al Fresco, Jalan Setia Budi No.213A, Tanjung Rejo, Medan.
- Sop Sumsum Langsa, Jalan Kol. Yos Sudarso No.73, Glugur, Medan.
- Soto Medan Sinar pagi, Jalan Sei Deli No. 2D/1, Medan Barat.
- Teh Susu Telur (TST) Pak Haji, Jalan Puri, Kota Matsum IV, Medan.
- Wajir Seafood, Jalan Kolonel Sugiono No.31, Medan Maimun, Medan.
Posting Komentar untuk "BERAGAM KULINER MELAYU DAN KULINER PERANAKAN DI MEDAN"