Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

RESEP PANADA DAN LALAMPA, JAJANAN KHAS MANADO YANG LEZAT

Kota Manado adalah tujuan wisata favorit banyak orang, selain karena wisata alamnya yang sangat cantik, kota ini juga terkenal dengan kulinernya yang tidak kalah lezatnya.

Jika Anda berkunjung ke Kota Manado, tidak lengkap jika Anda belum mencicipi kue-kue khas Manado yang selalu bikin ketagihan, seperti klapertart, panada, bluder, bobengka, lalampa, binyolos, koyabu, apang coe, cucur, kolombeng, lampu-lampu, apang bakar, balapis dan masih banyak lainnya.

Agar Anda tidak penasaran dengan cita rasa kue tradisional tersebut di atas, berikut kami bagikan resep cara membuat panada dan lalampa yang mudah dan dapat Anda praktekkan sendiri di rumah.

Sumber foto : youtube.bersamastfyani.com

PANADA

Bahan Kulit :
  • 500 gram tepung terigu serba guna
  • 60 gram margarin
  • 1 butir telur utuh
  • 1 butir kuning telur 
  • 1 sachet susu bubuk
  • 4 sdm gula pasir
  • 2 sdm santan instan
  • 1½ sdt ragi instan
  • 200 ml air
Bahan Isian :
  • 1 ekor ikan cakalang/tuna asap ukuran sedang (kukus dan suwir-suwir dagingnya)
  • 1 buah pepaya muda ukuran sedang (parut, peras dan buang airnya)
  • 10 siung bawang merah (iris-iris)
  • 4 siung bawang putih (iris-iris)
  • 10 cabe merah panjang (haluskan)
  • 2 sdm santan kental
  • 1 sdm garam
  • 1 sdm kaldu bubuk
  • 1 sdm gula pasir
  • 1 ruas jahe 
  • ½ ruas kunyit
  • 3 batang sereh
  • 3 batang daun bawang ambil putihnya (iris tipis)
  • 1 lembar daun pandan
  • 4 lembar daun jeruk
  • Minyak goreng secukupnya (untuk menumis)
Cara Membuat : 
  1. Langkah pertama, untuk membuat isian, siapkan wajan, panaskan minyak, masukkan irisan bawang merah dan bawang putih, tumis hingga harum.
  2. Setelah itu, masukkan cabe merah, jahe dan kunyit yang telah dihaluskan, aduk kembali hingga rata, Lalu tambahkan irisan daun bawang, sereh, daun pandan dan daun jeruk, aduk kembali.
  3. Kemudian masukkan parutan pepaya muda yang telah diperas airnya, aduk sampai tercampur rata. Lalu masukkan suwiran daging ikan cakalang, santan kental, garam, kaldu bubuk dan gula pasir, tumis hingga kering, koreksi rasa. Lalu angkat dan dinginkan.
  4. Langkah berikutnya, untuk membuat kulit panada, siapkan wadah, masukkan 1 butir telur utuh, 1 butir kuning telur, susu bubuk, gula pasir, margarin, ragi instan, santan dan air, aduk hingga rata.
  5. Selanjutnya masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menggumpal. Lalu uleni adonan dengan tangan sambil dibanting-banting hingga adonan kalis dan tidak lengket di tangan.
  6. Masukkan adonan ke wadah, tutup dengan kain bersih. Diamkan adonan selama 30 menit atau sampai mengembang 2x lipat.
  7. Setelah adonan mengembang, bagi-bagi adonan dan bentuk menjadi bulatan-bulatan kecil (40 gram), lalu diamkan kembali selama 10 menit dan tutup wadah dengan kain.
  8. Kemudian, pipihkan satu persatu adonan dengan rolling pin (jangan terlalu tipis), beri isian, lalu rekatkan dan tekan-tekan pinggirannya agar menempel sempurna dan tidak mudah sobek saat digoreng. 
  9. Lakukan hingga semua adonan kulit dan isian habis. Tutup dengan kain, panada-panada yang telah diisi, agar kulitnya tidak kering.
  10. Selanjutnya, siapkan teflon, panaskan minyak dengan api kecil. Sebelum menggoreng panada, tekan-tekan kembali pinggirannya lalu dipilin (sebaiknya dipilin, sesaat sebelum digoreng).
  11. Setelah minyak panas, goreng panada hingga berwarna kuning kecoklatan dan jangan lupa dibolak-balik supaya matang merata. Lalu angkat dan tiriskan.
  12. Sajikan panada bersama saus sambal atau cabe rawit dan nikmati selagi hangat.
BACA JUGA :

q
Sumber foto : youtube.beqskitchen.com

LALAMPA

Bahan Nasi Ketan :
  • 250 gram beras ketan putih (rendam semalaman/minimal 3 jam)
  • ½ sdt garam
  • 300 ml santan
  • 1 lembar daun pandan
  • Daun pisang secukupnya (untuk membungkus)
  • Minyak goreng secukupnya (untuk olesan)
Bahan Isian :
  • 250 gram daging ikan tongkol (sudah disuwir-suwir)
  • 8 siung bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 10 cabe rawit merah 
  • 100 ml santan
  • ¼ sdt lada bubuk
  • ½ buah jeruk nipis (peras airnya)
  • 1 ruas jahe 
  • 1 batang sereh
  • 1 lembar daun pandan
  • 2 lembar daun jeruk
  • Daun kemangi secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya (untuk menumis)
Cara Membuat : 
  1. Pertama-tama, untuk membuat nasi ketan, panaskan kukusan yang airnya telah mendidih, ambil beras ketan yang telah direndam semalaman lalu tiriskan.
  2. Masukkan beras ketan ke dalam kukusan yang telah dialasi daun pisang, kukus sampai setengah matang atau selama 15 menit.
  3. Sambil menunggu, siapkan panci, tuangkan santan, masukkan garam dan daun pandan, masak hingga mendidih sambil terus diaduk, agar santan tidak pecah.
  4. Setelah santan matang, masukkan beras ketan yang telah dikukus setengah matang, aduk hingga santan meresap ke beras ketan dan santan menyusut. Lalu kukus lagi beras ketan selama 25-30 menit. Pindahkan ke wadah dan sisihkan.
  5. Langkah selanjutnya, untuk membuat isian, cuci bersih ikan, lumuri ikan dengan garam dan perasan air jeruk nipis, diamkan selama 1 jam.
  6. Setelah itu, kukus ikan selama 30 menit. Setelah matang, buang durinya dan suwir-suwir dagingnya. Sisihkan.
  7. Kemudian, haluskan bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah dan jahe, lalu tumis bumbu hingga harum, tambahkan 1 batang sereh, daun pandan, daun jeruk dan garam, aduk hingga matang dan harum.
  8. Lalu masukkan ikan tongkol yang telah disuwir-suwir, aduk sebentar, tambahkan air perasan jeruk nipis dan tuangkan santan. Aduk kembali dan tutup panci. Masak hingga mengering dan santan menyusut.
  9. Setelah ikan berwarna kecoklatan, masukkan daun kemangi dan lada bubuk, aduk sebentar dan koreksi rasa.
  10. Selanjutnya, alasi tangan dengan plastik, ambil 1 sendok nasi ketan, beri isian ikan tongkol dan tutup kembali berbentuk lonjong.
  11. Ambil daun pisang yang telah dipanaskan di atas kompor, lalu bungkus nasi ketan sambil dipadatkan. Lipat ujung-ujungnya dan rapikan. Ulangi hingga nasi ketan dan isiannya habis.
  12. Oles permukaan daun pisang dengan minyak goreng lalu panggang di teflon yang sudah dipanaskan terlebih dahulu. Jangan lupa dibolak balik
  13. Setelah daun pisang berwarna kecoklatan dan harum. Angkat dan sisihkan.
  14. Lalampa sangat cocok dimakan saat sarapan pagi atau menjadi cemilan di sore hari.

Posting Komentar untuk " RESEP PANADA DAN LALAMPA, JAJANAN KHAS MANADO YANG LEZAT"